Langit cerah berpadu indah dengan warna warni rumah panggung yang berjajar rapi di atas laut. Beberapa nelayan terlihat sedang asik memperbaiki perahunya. Saya adalah manusia yang beruntung, soalnya beberapa hari sebelum kedatangan saya, Derawan terlihat begitu kelabu dengan hadirnya kabut asap hasil pembakaran lahan oleh warga-warga yang tidak bertanggung jawab. Bahkan beberapa nelayan juga mengeluhkan keadaan tersebut.
Derawan adalah sebuah pulau yang tengah bersolek. Namanya kian masyur aja di kalangan para pemburu pantai indah. Memang pulau kecil ini di kenal memiliki pantai-pantai indah dan pesona underwater yang memukau. Bahkan saat ini Derawan juga sudah terkenal diantara para pejalan, baik pejalan lokal maupun yang berasal dari negara lain.
Dulu saya hanya bisa berfantasy dan senantiasa berdoa agar bisa mengunjungi dan melihat langsung seperti apa Derawan itu. Tapi siang itu saya berhasil membawa fantasy saya dengan menyapa Derawan lebih dekat.
Sebagai Pejalan, Keringkasan adalah sebuah kebutuhan yang mutlak. Karena saya lebih suka melakukan perjalanan seorang diri. Dengan banyaknya barang bawaan pasti akan sangat merepotkan sekali. Dan pemilihan gadget yang mumpuni untuk diajak jalan sudah barang tentu sebuah keharusan. Apalagi di era digital seperti sekarang ini.
Mito A75 Fantasy2, sebuah handphone keluaran vendor lokal ini menemani perjalanan saya menyusur beberapa sudut Derawan. Bentuknya yang pas dalam genggaman membuatnya makin asik untuk diajak jalan. Kamera belakangnya yang sudah 12MP juga salah satu fitur yang sangat saya sukai, karena foto-foto yang di hasilkan bisa di pertanggung jawabkan.
***
Senja tiba, Matahari mulai turun ke peraduannya. Malam segera datang. Satu hal akan saya rindukan dari Derawan ini adalah susana petangnya. Tenang dan damai senantiasa menyeruak kedalam jiwa ketika melihat semburat cahaya senja yang memenuhi cakrawala di ujung barat sana.
Secangkir kopi panas menjadi teman melepas senja saya kala itu. Air laut terlihat berkilauan memantulkan cahaya sore yang berpendar ketika riak ombak menyapa. Sementara saya menikmati indahnya petang, Mito A75 Fantasy2 saya sedang asik mrngcapture timelapse dari aplikasi bawaannya.
Malam menjelang dan saatnya harus beritirahat, karena besok petualangan masih berlanjut sambil menerka kira-kira apa keseruan yang akan terjadi besok? *lihat saja