Siang terasa begitu terik ketika saya sampai di sebuah pulau resort yang tidak terlalu besar. Jajaran rumah-rumah panggung khas Kalimantan menghiasi pantainya yang indah. Di dermaga juga terlihat beberapa kapal bersandar. Memang terlihat lengang pulaunya, karena sedang tidak ada tamu yang menginap.
Nabucco adalah sebuah pulau mungil yang ada di perairan kepulauan Derawan. Letaknya tidak jauh dari pulau Maratua. Biasanya pengunjung menyewa speed boat dari Derawan. Sebenarnya ada rute yang lebih murah jika dari pulau Maratua, yakni naik ojek menuju ke pelabuhan yang berhadapan langsung ke pulau Nabucco ini, tinggal sewa kapal nelayan deh buat nyebrang.
Memasuki pulaunya kita dikenakan biaya masuk lima puluh ribu rupiah per orang. Karena memang pulau ini di kelola dengan baik, jadi ya wajarlah ketika kita harus membayar untuk menikmati keindahan dan kebersihan pulau yang terjaga ini. Walaupun katanya di kelola oleh pasangan Jerman – Indonesia, Pulau ini open kok bagi siapapun yang mau menginap. Tentunya dengan tarif yang lumayan mahal buat kantong pejalan pas-pas an macam saya. Tapi jangan kuatir, walaupun tidak bisa menginap disana, saya bisa dong duduk leyeh-leyeh serasa pemilik pulau di depan restoran keren yang ada diatas laut. Restoran yang ada sebenarnya terbuka untuk umum, tapi waktu itu sedang ada perbaikan jadi ya tidak bisa pesan makanan disana, lain kali lah.
Berada di pulau keren seperti itu jangan di sia-siakan dong, saya berjalan-jalan keliling pulau dengan membawa serta MITO A75 Fantasy2 saya untuk mencapture beberapa foto dan video. Hasilnya pasti bikin kalian iri ya *sengaja ha ha. Keindahan langit biru dan nyiur kelapa di pulau mungil ini terekam dengan baik oleh kamera 12MP nya MITO A75 Fantasy2.
Puas menikmati pulaunya yang eksotik, saatnya kembali melanjutkan perjalanan menyusur keindahan-keindahan lain di kepulauan Derawan ini.
Berikut adalah foto-foto yang di capture dengan Camera 12MP MITO A75 Fantasy2.