Akting di Kuso Trick Art Gallery dan Menggila di Legoland Malaysia

“Apa lostpacker jalan-jalan ke Legoland Malaysia?” Om Dennis adiswara heran dan kaget ketika saya bercerita tentang next trip yang akan saya jalani pada sebuah Meeting di daerah Pondok Indah. Kekagetan salah satu artis (yang terlupakan) dari sebuah film Layar lebar Ada Apa Dengan Cinta ini makin menjadi ketika saya menceritakan perihal rencana nonton perhelatan Asia’s Got Talent yang di selenggarakan di Marina Bay Sands.

Bolehlah om Dennis sedikit kaget tentang rencana jalan-jalan saya selanjutnya. Karena memang biasanya saya menghilang di pedalaman mana gitu tanpa sinyal dan listrik. Tapi bukankan hidup harus seimbang. Setelah serangkaian trip-trip lost saya yang telah lalu, bolehlah sesekali menikmati gemerlap lampu kota melimpahnya sinyal internet. Toh ini juga bukanlah trip ribet, karena semua sudah di persiapkan oleh pihak Tune Hotel selaku sponsor utama dari trip (batangan) bertajuk #TuneCelebratesTalent.

Tune Hotel adalah salah satu sponsor atas terselenggaranya program pencarian bakat di Asia itu. Liputan tentang final silahkan klik disini.

Tune Hotel Danga Bay. Sebuah bangunan bertingkat yang terletak di salah satu pusat perdagangan Johor Baru itu menjadi saksi dari keseruan fam trip batangan kali ini. Saya, Fahmi hiu, Fahmi kucing, dan Chocky sihombing adalah empat lelaki tampan utusan dari delegasi Indonesia. Sedangkan dari Malaysia ada sepasang blogger keceEvelyn, Jason sedangkan dari Filipina adaMorgan, Edsel, Jeng, Chino empat blogger kondang dijagad showbiz negara itu

“Kok MC-D nya gak ada jual ayam sih cing?”

Pertanyaan saya kepada Fahmi Kucing, karena di atas kasir embak-embaknya saya hanya melihat menu-menu sarapan saja. Sedangkan pagi itu saya lagi ngidam banget kulit ayam krispi.

“Itu nanti kalau jam sarapan selesai akan diputer sama embaknya om”

Jawaban kucing yang membuat saya merasa katrok sekali.

Di pagi menjelang siang ini, kami rombongan sirkus akan bermain mampir Kuso Trick Art Gallery. Mr.Tee selaku punggawa terbesar di Kuso, menyambut kami dengan mimik mukanya yang lucu. Jadi menurut penuturan beliau, kita harus bisa akting di Kuso ini. Baguslah buat kami, kali aja pulang dari sini ada yang ngajakin maen sinetron kejar tayang. Lihat deh keseruan kami di Kuso.

Rintik hujan yang tadi membayangi kami sudah reda. Padahal sempat khawatir kalau tiba-tiba hujan lebat. Karena menurut kabar jika hujan lebat, permainan air di Legoland akan di tutup.

Mobil Van kembali membawa kami menuju Legoland, karena acara selanjutnya akan seru-seruan di Legoland Malaysia. Sebuah theme park yang lagi happening banget di dunia permainan anak. Saya sendiri jujur tahu Legoland juga gegara keponakan saya sering mengajak nonton film-filmnya. Bahkan beberapa kali juga diajari cara bermain game lego sama mereka. Seharusnya mereka saya ajak kesini *kadang disitu saya merasa sedih.

Legoland Malaysia yang letaknya tidak terlalu jauh Dari Tune Hotel Danga Bay. Jadi buat sanak famili yang hendak maen ke Legoland, Tune Hotel Danga Bay bisa jadi pilihan untuk tempat menginap.

Sampai di depan pintu masuk, kami disambut oleh Ms.Deviga, sang PR manager dari Legoland Malaysia. Setelah semua masuk ke dalam area Theme Park, Ms. Deviga memberikan pengarahan sedikit tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Legoland. Setelah itu kita Free nyobain wahana-wahana yang ada di theme park keren itu. Theme park yang di gadang-gadang akan menyedot banyak wisatawan dari Singapura, karena memang letaknya tak jauh dari negri patung Merlion itu.

Bekas hujan masih terlihat membasahi lantai theme park itu. saya dana beberapa teman mulai memasuki wahana-wahana yang tersaji. Tapi tidak tau kenapa tiba-tiba maag perut saya kambuh. Akibatnya mual-mual tak dapat dihindarkan.

Waktu mencoba wahana pertama yang cuma duduk trus diputer-puter kayak permainan duduk di cangkir-cangkir ajaib di beberapa lokasi wahana permainan yang ada di tanah air. Kurang menantang untuk ukuran bapak-bapak gaul macam kami.

Tapi keluar dari permainan itu kenapa mual saya makin parah. Mungkin akibat soda yang saya konsumsi sebelumnya. Ajakan Fahmi untuk menaiki Project-X saya tolak. Saya lebih memilih duduk manis di depan restoran sambil sesekali melempar senyum ke pelayannya yang manis.

Kelar main Project-X geng bapak-bapak ini berpindah ke The Dragon’s Aprentice. Modelnya sih uler-uleran gitu. Tapi karena naik itu tidak di perbolehkan membawa gopro, saya pun mengurungkannya, (mental videografer). Alhasil saya hanya puas mengambil gambar sahabat-sahabat saya yang jejeritan (lebay lha treknya gak terlalu serem kok).

Setelah puas jerit-jerit permainan pindah ke area Miniland. Pelbagai miniatur bangunan fenomenal di Asia ada disini. Sebut saja miniatur Merlion Singapura, Petronas Towers, KLIA Airport, Angkor Wat Kamboja, Taj Mahal India, Masjid Omar Ali Saifuddien Brunei. Yang membahagiakan ternyata ada miniatur Tanah Lot dari Bali sob. *terharu

let’s Get Wet

Gak seru maen ke Legoland kalau gak basah-basahan. Water park   di Legoland katanya seru sekali. Akhirnya kami rombongan Lenong ini seru-seruan deh menikmati permainan air yang seru. Mulai dari kolam arus yang muter-muterBuild-A-Raft River. Miniatur pantai lengkap dengan ombaknya Lego Wave Pool,. Hingga beberapa seluncuran Brick Plaster, Splash ‘N’ Swirl, dan Wave Rider  yang kata trio bapak (duo Fahmi dan Chocky) seru. Tapi saya lebih seneng menikmati ombak-ombak buatan di kolam miniatur pantainya saja.

Sore menjelang, dan waktu berkunjung kami hampir habis. Warung-warung makanan yang ada di dalam area theme park juga sudah mulai tutup. Akhirnya kami pun bergegas untuk keluar dari dalam area Legoland Malaysia ini.

Van yang tadi mengantarkan kami tadi, juga sudah menunggu di tempat yang telah di sepakati. Drama kecil terjadi karena salah satu anggota lenong belum terlihat. Tidak beberapa lama akhirnya kami utuh dan perjalanan di lanjutkan menuju Hotel.

---

Setelah acara bersih-bersih diri dan beberapa ritual, saya dan anggota team sudah siap untuk dugem makan malam. Menu makan malam kali ini adalah Asam Pedas yang katanya belum sah ke Johor Baru kalau belum mencicipi asam pedasnya.

Tujuan kami ada di sebuah food court yang bernama Tepian Tebrau. Beragam seafood di olah menjadi perbagai ragam menu masakan. Dawn dan Evelyn terlihat sibuk memesan menu makanan. Sementara saya dan beberapa pria lainnya sibuk melihat menu minuman sambil sesekali menginterogasi sang pelayan perihal jenis minuman apa yang namanya aneh itu.

Satu persatu menu makanan dan minuman yang di pesan tiba. Dan tibalah saat yang mendebar-debarkan karena ini akan menjadi momentum bahwa saya sudah sah dianggap datang ke Johor Baru karen akan mencicipi Asam Pedasnya.

Sedikit berbeda dengan asam pedas Melayu maupun Padang yang biasa saya konsumsi di tanah air. Mungkin gegara inilah masing-masing asam pedas itu memiliki citarasa tersendiri.

Drama korea keluarga kecil juga terjadi. Untuk lebih jelas mengenai drama ini, mungkin Fahmi Hiu akan menceritakannya di dalam postingan blognya ha ha.

Dan Malam itu di tutup dengan canda tawa yang membahagiakan. Besok pagi kami harus berpisah, karena masing-masing akan melanjutkan perjalanannya.

Terima Kasih kepada Tune Hotel dan Tune Hotel Indonesia sudah mengajak saya jalan hore den seru-seruan bersama. Undangan Fam trip selanjutnya ke India dan UK masih setia saya tunggu. Juga buat Air Asia yang sudah menerbangkan kami dari Tanah air hingga balik lagi ke Tanah Air. Semoga bersua kembali di lain kesempatan. Tak lupa juga buat teman-teman seperjalanan, Dawn Ling, Rembulan, Evelyn, Jason, Morgan, Edsel, Jeng, Chino, Chocky, Fahmi Kucing, Fahmi Hiu atas keseruan yang suatu saat pasti akan kita rindukan.

See you Around Friends..

Tune Hotel – Danga Bay Johor
Lot PTB 22819, Jalan Skudai,
Mukim Bandar Johor Bahru,
80200 Johor Bahru, Johor.

Tel:07 – 2329010