Sebuah pesan manis di secarik kertas dan sekotak Tambun Biskuit terletak di sebuah meja kecil di kamar saya. Pesan manis itu dari Dennis Cheng, pria jangkung yang menjabat sebagai area manager Tune Hotel untuk Northen Malaysia.
Bagi saya, ini adalah kali pertama menginjakkan kaki di Penang. Secarik pesan singkat di kertas itu sudah membuat saya langsung jatuh cinta dengan keramahan kota ini. Kota yang konon katanya hanya di singgahi untuk berobat.
Penang sendiri adalah sebuah negara bagian Malaysia. Kondisi geografisnya sendiri tidak terlalu besar, bahkan beberapa literatur menerangkan bahwa pulau ini merupakan negara bagian Malaysia yang terkecil di urutan kedua.
Namun kalau ditilik tentang kisah masa lalunya, pulau ini memerankan sebuah peranan penting. Tak heran jika Penang menduduki urutan pertama perihal kepadatan penduduk. Akan tetapi Penang juga merupakan negara bagian yang memiliki persentasi penduduk muslim dan melayu yang terendah jika dibandingkan dengan negara-negara bagian lainnya di Malaysia.
Tak heran jika Dennis Cheng menyambut saya dengan “Welcome to the pearl of the Orient”.
Penang tidak cuma terkenal dengan arsitektur bangunan tuanya yang menawan, pulau ini juga menawarkan kelezatan kuliner yang menawan. Sebut saja kulineran di George Town, kota utama di Penang.
Berburu kuliner di Penang wajib hukumnya bagi pejalan yang memuja menu-menu lezat. Kenapa saya katakan wajib, karena Penang merupakan salah satu tempat terbaik berburu kuliner di Asia Tenggara. So, tunggu apa lagi, yuk ikuti pengalaman seru berburu kuliner di Penang ini.
13 Rekomendasi Kuliner di Penang
Berikut beberapa kuliner yang wajib kalian coba jika mengunjungi Penang:
-
Nasi Ulam
Nasi ulam adalah hidangan khas Melayu. Nasi yang terdiri dari banyak campuran ini rasanya nano-nano menurut saya. Tapi campuran-campuran yang biasanya terdiri dari irisan bawang, daun jambu muda, daun kaduk dan beberapa campuran rempah lainnya.
Sebagai pelengkap biasanya di campur dengan kerisik (tumbukan kelapa panggang) dan ikan goreng yang di parut.
Nasi Ulam Penang -
Onde-onde Penang
Kalau di kampung kita ini namanya Klepon. Rasa dan bentuknya sama persis antara Onde-onde Penang ini dengan klepon yang biasa kita santap di Nusantara.
Onde onde Penang -
Chi Cong Fun
Makanan ini biasanya hanya di hidangkan sebagai kudapan saja. Hidangan khas Kanton yang berasal dari Cina selatan ini bentuknya mirip dengan kwetiau yang di gulung-gulung.
Chi Cong Fun Penang -
Pulut Tai Tai
Kalau di Sumatera Barat dulu biasa menyantap pulut durian, ternyata di Penang juga punya pulut.
Tidak jauh bedalah rasanya makanan yang berasal dari beras ketan ini. Yang membedakan hanya pengolahannya saja. Kalau Pulut Tai Tai ini diolah dengan pewarna alami dari bunga telang sehinga menghasilkan warna biru.
Pulut Tai Tai Penang -
Char Koay Kak
Char Koay Kak (Fried Rice Cake) ini sekilas seperti kwetiau yang biasa kita makan. Tapi bahannya beda. Campuran Tauge dan telor serta beberapa rempah membuat makanan ini lezat, jadi
tak heran jika Char Koay Kak ini merupakan salah satu makanan populer di Malaysia.Char Koay Kak -
Putu Mayam
Kalau di Indonesia, makanan ini biasa dikenal dengan nama Putu Mayong. Biasanya dijajakan abang-abang keliling komplek ketika sore menjelang. Tapi mungkin belum banyak yang tahu bahwa makanan ini sejatinya adalah makanan Tamil. Kelapa dan gula merupakan teman terbaik untuk menikmatinya.
Putu Mayam Penang -
Ban Chang Kuih
Bentuknya mirip martabak mini. Nah, buat saya pemuja martabak, ini kuliner wajib di coba. Rasa manis terasa nikmat bercampur dengan renyahnya kulit Ban Chang Kuih ini.
Ban Chang Kuih Penang -
Nasi Kandar
Entah kenapa banyak sekali yang menyarankan saya untuk mencoba menu ini. Tidak ada salahnya jika saya menuruti saran dari teman-teman di media sosial untuk mencobanya. Dan rasanya emang cihuy.
Jadi saya juga menyarankan bagi kalian yang akan berkunjung ke Penang… Cobain deh!
Nasi Kandar Penang -
Penang Asam Laksa
Bagi saya warga Tangerang, tentu tidak heran dengan jenis makanan ini. Tapi ternyata rasanya agak beda dengan yang sering saya makan di Tangerang. Makanan hasil gabungan antara elemen Melayu dan Tionghoa ini rasanya lebih asam. Dan rasanya layak disantap saat siang terik di Penang.
Penang Asam Laksa -
Murtabah
Kalau tadi sudah merasakan lezat versi manisnya, ternyata Penang juga memiliki jenis lain martabak. Disini lebih dikenal dengan nama Murtabah.
Bentuk dan memasaknya hampir sama. Dan rasanya sama-sama enak.
Martabah Hameediyah -
Penang Es Kacang
Kuliner satu ini juga banyak di sarankan teman-teman untuk saya coba ketika berada di Penang. Beberapa bahan segar di campur dalam mangkok dan di lengkapi dengan root beer. Aneh kan? Tapi justru itu perpaduannya jadi makin segar dan layak dicoba.
Penang Es Kacang -
Penang Es Cendol
Bahan-bahan yang tersaji di mangkok terlihat tidak jauh beda dengan es cendol yang biasa kita nikmati di Nusantara. Dan rasanya pas jika di nikmati saat istirahat sejenak berjalan-jalan menikmati Penang.
Penang Es Cendol -
Untitle Soup
Saya lupa nama masakan ini, tapi kata Alex rasanya enak sekali. bahkan dia beberapa kali mengiming-imingi saya saat menyantapnya. Tapi saya hanya bisa menelan ludah saja, karena ada kandungan daging babi didalam masakannya. (pencitraan)
Sup Babi Penang
***
Jadi tunggu apalagi, silahkan nikmati eksotisme Penang yang lengkap dengan bangunan-bangunan tua bersejarahnya. Namun, jangan lupa untuk mencicip juga kuliner di Penang. Kalau gak mau ribet coba deh tanyakan ke pihak resepsionis hotel untuk rekomendasi kuliner-kuliner yahud lainnya di Penang.