Laut kepulauan Derawan terlihat sangat tenang saat pagi itu. Saya dan beberapa sahabat asik duduk sambil menikmati adrenalin yang terpacu diatas speedboat yang melaju sangat cepat, menuju pulau Kakaban.
Tapi tujuan saya kali ini bukanlah mengunjungi danau ubur-ubur yang sangat fenomenal di pulau itu. Justru pada sebuah laguna tenang yang keberadaannya belum banyak di ketahui orang. Dan untuk menuju kesana kita juga harus berkejaran dengan waktu, soalnya ketika air laut pasang, konon katanya kita tidak bisa “menyusup” kedalam lagunanya. Hal ini dikarenakan untuk masuk ke laguna kita harus melewati sebuah goa kecil, dan goa ini akan tertutup ketika air laut pasang.
Sebuah laguna terlihat begitu tenang, bersanding dengan rimbunnya pepohonan hijau serta langit biru, membuat mata saya takjub dan mulut saya terus-terusan mengucap syukur kepada Illahi atas berkat rahmat tanah air indah ini. Semua berpadu dalam bentang cakrawala yang sunggu mempesona.
Beberapa sahabat saya rasanya sudah tidak sabar untuk menceburkan diri kedalam laguna yang dasarnya terlihat itu saking jernihnya. Tapi saya masih ingin berkeliling dulu menikmati keindahan alam yang tersaji di depan mata.
Tak lupa saya juga menjajal performa dari MITO A75 Fantasy 2 yang saya bawa. Beberapa sudut keindahan Laguna ini tertangkap baik oleh kamera 12MP yang di benamkan dalam body hitam elegannya. Ada beberapa warna sih sebenarnya, tapi saya memilih hitam karena lebih elegant bagi saya.
Laguna ini terpengaruh oleh pasang surut air laut. Ikan-ikan kecil yang terbawa oleh arus pasang terkadang tidak bisa kembali ke laut ketika air surut. Dan mereka berenang lincah sekali di perairan dangkal yang jernih itu.
Bagi penggila pantai yang bersih dan sunyi, rasanya Kehe Daing layak di coba. Dengan menyewa speed boat dari Derawan, silahkan jelajahi keindahan-keindahan lain yang ada di perairan ini. Dan satu lagi pembuktian yang membuat saya semakin bangga telah lahir di bumi pertiwi ini.