Sabang, kalau menyebut kota itu orang pasti langsung terbayang sebuah pulau kecil yang letaknya ada di ujung barat Nusantara. Beberapa kali mengunjungi Sabang, saya tidak pernah bosan. Ada saja hal baru yang selalu saya dapatkam dalam setiap perjalanan. Dan akhir tahun kemarin, saya dan beberapa teman Blogger dari Jakarta, mendapat kehormatan di undang oleh Dinas Pariwisata Aceh. Dan salah satu agendanya adalah mengunjungi Sabang.Sabang memang terletak di ujung barat Nusantara. Tapi siapa sangka, matahari juga terbit dengan indah di pulau ini. Dari beranda Anoi Itam Resort saya menikmati pagi berteman secangkir kopi Ule Kareung yang nikmat. Semburat sinar kemerahan muncul menyeruak awan yang mencoba menghalanginya.Damai, satu kata itu yang saya rasakan di Sabang ketika pagi tiba.
Saya menginap di Anoi Itam Resort. Sebuat resort yang mempunyai pantai pribadi kecil dan gazebo mungil diatas karang. Pasir di daerah ini memang hitam. Itu adalah hal kepana resort ini di namai Anoi Itam.
Walaupun berpasir hitam, Anoi Itam tak kalah menariknya jika dibandingkan dengan pantai-pantai pasir putih lainnya yang ada di pulau Weh ini. Selain pantainya yany bagus, kayanya pesona bawah lautnya juga memukau. Sayangnya saya datang di waktu yang tidak tepat. Semoga lain kali bisa mengexplore lagi pesona bawah lautnya.
Kalau berbicara tentang sejarah, Anoi Itam punya beberapa peninggalan bersejarah. Ada benteng-benteng yang dibangun diatas bukit karang. Tempat ini memang strategis untuk mengintai lawan. Tak heran jika tempat ini dulu pernah mengalami kejayaannya ketika era pelayaran di kala itu.
Beranjak sedikit dari Anoi Itam, saya bisa ke pantai Sumur Tiga. Pepohonan kelapa yang tinggi menjulang, menyambut kedatangan saya siang itu di sebuah resort pinggir pantai. Nama resortnya Casanemo. Menarik sepertinya, karena resort ini berada tepat di pinggir pantai Sumurtiga. Konsepnya yanh eco friendly membuat pengunjungnya betah berlama-lama tinggal di lokasi ini. Belum lagi coffeshopnya yang ada di pinggir pantai. Duh bener-bener juara memang konseptor resort ini.
Tidak jauh dari Casa Nemo juga ada resort satu lagi yang tidak kalah menarik. Namanya Santai Sumur Tiga, atau orang biasa mengenalnya dengan nama Freddie’s. Tidak kalah menariknya dengan resort sebelumnya, Freddie’s juga mengusung eco friendly. Hamock juga terlihat menggantung di teras-teras mungil resort ini.
Kalau ngomongin pantainya, Sumurtiga ini juara. Hamparan pasir putihnya membentang sangat luas sekali. Dan ombaknya juga tidak terlalu besar, jadi sangat pas buat bermain air di lokasi ini. Sekedar leyeh-leyeh di rimbunnya pepohonan kelapa sambil baca buku atau santai-santai di hammock juga akan terasa mengasikkan kawan.
Sabang selalu nemawarkan pesonanya. Berkali-kali mengunjunginya, rasanya tak pernah bosan untuk mengexplore. Selalu ada cerita baru dalam setiap perjalanan saya di pulau yang ada di garda depan Nusantara ini.