Pagi di pantai pandawa bali terlihat begitu cerah, matahari terlihat sedang berbahagia membagi sinarnya kepada mahluk hidup di muka bumi. Semua terlihat riang gembira, tak terkcuali saya. Hari ini adalah me time nya kami anggota team Lihat Indonesia.
Berhari-hari bahkan berminggu-minggu dalam kebersamaan tentu masing-masing dari kami butuh sekedar rehat sejenak dari perjalanan road trip Jawa-Bali-Lombok ini. Dan Bali adalah tempat yang tepat untuk me time dari masing-masing anggota team.
Made Aditya sang Bali mendapatkan akses untuk menginap di sebuah hotel megah di wilayah Kedonganan. Tapi belum terasa me time kalau masih bareng-bareng terus. Akhirnya saya dan Made masing-masing menyewa sebuah sepeda motor untuk berkeliling Bali, sementara why memilih melewatkan kebersamaan bersama istri dan Why juniornya yang menyusul ke Bali, sementara om Uut terlihat asik dengan gadget nya.
Nah sudah sewa motor kok jadi bingung mau kemana, iseng buka timeline eh ada yang share tentang sebuah pantai di selatan Bali. Pantai Pandawa namanya, pantai ini terletak di desa Kutuh, kecamatan Kuta selatan, kabupaten Badung, Bali.
Tanpa berfikir kedua dan ketiga kalinya akhirnya gas motor mio sewaan mengarah ke pantai Pandawa. Sempat bertanya kepada warga tentang keberadaan pantai, akhirnya dengan mudah saya menemukan lokasi tersebut. Tapi…waittttt, kok saya rasanya sudah pernah ke pantai ini ya..damn
Enam tahun lalu rasanya pantai ini masih sepi, jalanan menuju kesini masih susah dan pantai ini dulu dikenal dengan secret beach, karena lokasinya memang tersembunyi di balik tebing-tebing karang yang menjulang tinggi. Ternyata setelah bertanya-tanya dengan lifeguard yang ada di pantai keren itu, saya berbahagia sekali sudah merasakan keindahan pantai ini sebelum dikenal dengan nama Pandawa. Dulu yang datang ke pantai ini hampir 99,9 persen adalah wisatawan asing. Dan saya tau pantai ini juga dari mulut seorang sahabat backpacker asing yang kebetulan jadi teman sharing room di Popies.
Pantai Pandawa kini tengah bersolek, berbagai fasilitas mulai dilengkapi agar para pengunjung yang datang ke pantai ini merasa nyaman. Beberapa warung makan dan kios-kios menjual aneka pernak-pernik oleh-oleh khas Bali juga sudah ada. Yang kelihatan mencolok dari perubahan itu adalah, adanya lima patung yang terletak di sebuah goa-goa kecil dalam tebing karang. Kelima patung itu adalah tokoh Pandawa dalam epic Mahabarata, yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.
Keindahan pantainya sendiri sangat memukau. Bentangan pasir putih dari ujung-keujung terlihat begitu mempesona. Deburan-deburan ombaknya mengalun merdu bak dentingan dawai-dawai indah yang di petik oleh seorang maestro. Langit biru dengan awan yang berarak juga seolah melengkapi keindahan yang tercipta. Harmonisasi yang tercipta seolah menentramkan hati dan jiwa.
Untuk mencapai lokasi pantai indah ini sekarang sudah tidak serumit dulu. Dari kawasan Nusa dua jaraknya sekitar 3 kilometer saja. Akses nya sekarang juga sudah mudah, jalanan mulus sepanjang 1.5 kilometer sudah di buka oleh pemerintah kabupaten Badung. Jalanan yang dibuat dengan membelah tebing-tebing bukit kapur ini terlihat eksotik sekali. Kanan kiri jalan terlihat tebing-tebing yang mmepesona, begitu melewatinya kita akan di suguhi sebuah keindahan yang maha sempurna, melihat pantai Pandawa di kejauhan dari ketinggian. yeah me time yang sempurna.
…dan perjalanan team Lihat Indonesia terus di lanjutkan.
wah udah pernah kesini maret kemaren 😀
Rame banget ya sekarang 🙂
iya sih, banyak orang pacaran juga 😐
dulu mmg masih sepi, bule semua, lebih asyik
Iya selalu kangen sama pantai2 sepinya Bali dulu 🙂