Semarang selalu saja mempesona, hampir di setiap sudutnya selalu menyimpan banyak sekali cerita yang menunggu pejalan manapun untuk menguliknya. Terlebih lagi kota lama yang merupakan icon dari semarang.
Bus merah ngejreng itu menyusuri sisa-sisa kejayaan semarang di masa lalu. Bangunan-bangunan lama yang berjajar membuat kota lama semakin eksotik untuk di eksplore.
Bis Semarjawi yang saya dan temen-temen peserta travelNBlog naiki terus bergerak menyusur setiap sudut kota lama.
SEMARJAWI sendiri adalah singkatan dari Semarang Jelajah Wisata. Bis ini biasanya memulai jalurnya di taman Sringunting, depan grejo Mblenduk.
Greja Mblenduk sendiri merupakan icon wisata semarang yang biasanya banyak sekali di datangi pejalan. Bentuk dari gerejanya sendiri memang mblenduk. kata Mblendhuk sendiri memang berasal dari bahasa jawa yang artinya membulat.
Trayeknya biasanya seputaran kota lama Semarang – jalan pemuda, stasiun Tawang hingga balik lagi menuju grejo Mblenduk.
Bisnya sendiri memiliki dua lantai, lantai atas menawarkan keindahan panorama selama perjalanan.
Bangunan-bangunan tua yang menyiratkan kemegahan kota lama Semarang jaman dulu terlihat indah jika di nikmati dari lantai ayas bis ini.
Sepanjang perjalnan tak henti-hentinya, sang pemandu menerangkan makna dari setiap sudut kota dan sejarah apa yang ada di tempat itu. Penumpang bis Semarjawi belajar banyak sekali sejarah yang ada di kota lama ini. Tak terkecuali juga seru-seruan bersama tentunya.
